Silahkan Isi Data Anda untuk Download E-Book

Name :

Email :

resep campuran essential oil

[Panduan Lengkap] Membuat Produk Dari Essential Oil yang Siap Jual

Seringkali pebisnis essential oil ingin menawarkan manfaat essential oil yang dikombinasi dengan minyak esensial lain atau dikemas dalam produk lain. Tujuannya tentu baik mengingat essential oil memiliki berbagai macam manfaat . Namun, ada risiko seperti efek kontradiktif atas campuran macam-macam essential oil, penurunan manfaat essential oil, hingga kemungkinan tidak lulus uji BPOM. 

Memang pencampuran macam-macam essential oil harus dilakukan dengan dasar pengetahuan yang tepat. Dengan menambahkan manfaat essential oil untuk menciptakan produk baru, Anda bisa meluncurkan inovasi berbagai macam produk berbahan dasar essential oil. Terlebih jika produk berhasil lulus uji lab, tes kestabilan dan BPOM sesuai kebutuhan, maka Anda siap mendulang profit lebih jauh.

Sebagai inspirasi resep campuran essential oil yang bisa Anda lakukan, mari kupas tuntas cara membuat inovasi produk dari macam-macam essential oil:

I. Industri yang Menggunakan Bahan Baku Essential Oil

Source: pexels.com

Sebagai bahan alami yang kaya manfaat, essential oil memiliki berbagai kegunaan seperti bahan untuk industri farmasi dan kesehatan, makanan, rumah tangga, perawatan kecantikan, parfum dan lain sebagainya. Secara umum, berikut penggunaan essential oil pada beberapa produk kebutuhan sehari-hari yang dapat Anda coba produksi:

1. Kesehatan

Manfaat essential oil secara holistik menjadikannya salah satu produk yang paling dicari-cari di bidang wellness/kesehatan. Secara umum, macam-macam essential oil untuk kesehatan bisa digunakan dengan cara inhalasi / dihirup, aplikasi secara topikal, atau konsumsi. Ini sebabnya, Anda bisa menemukan macam-macam essential oil dalam produk kemasan siap pakai. Penggunannya bisa sebagai minyak gosok / rubbing oil, aromatherapy, hingga disinfektan. 

Beberapa jenis essential oils yang sangat cocok untuk kesehatan antara lain : chamomile, sage, eucalyptus, ginger, lavender, lemon, peppermint, rosemary, sweet orange dan ylang-ylang.

2. Produk Rumah Tangga

Manfaat essential oil yang bersifat antibakteri telah menjadikannya sebagai salah satu bahan favorit dalam produk rumah tangga, terutama untuk produk pembersih. Penambahan essential oil pada produksi produk pembersih tidak membutuhkan  volume yang besar, cukup beberapa tetes saja juga bisa memberikan manfaat essential oil yang bersih dan higienis. Beberapa produk pembersih rumah tangga yang bisa diperkaya dengan essential oil antara lain: cairan semprot untuk kain sprei/bed spray, pengharum/pelicin pakaian, cairan pembersih lantai, dan sebagainya. 

Beberapa jenis essential oils yang sangat cocok sebagai produk rumah tangga antara lain: Lavender, lemon, orange, eucalyptus, peppermint dan grapefruit.

3. Kecantikan

Macam-macam essential oil sudah sering ditemukan dalam produk kosmetik / perawatan tubuh natural. Berkat kandungan antibakteri, antivirus dan anti radang, manfaat essential oil mampu memberikan efek positif pada kulit tubuh dan wajah. Baik untuk produk perawatan untuk skincare dan bodycare, keduanya akan memiliki khasiat yang dapat dirasakan oleh konsumen dengan menambahkan essential oil sebagai bahan baku pembuatan produk

Beberapa jenis essential oils yang sangat cocok di bidang kecantikan atau skincare antara lain: Lavender, carrot seet, rose, rosehip, frankincense, geranium, tea tree, ylang-ylang dan patchouli.

II. Resep/Cara Membuat Campuran Essential Oil 

Berdasarkan aplikasi macam-macam essential oil sesuai industri, berikut beberapa cara membuat campuran essential oil yang bisa dicoba pada berbagai produk:

1. Pada Bidang Kesehatan

Diantara 3 cara penggunaan minyak essential oil untuk produk kesehatan, yang lebih mudah dicoba adalah inhalasi dan aplikasi secara topikal. Sedangkan untuk konsumsi, pebisnis essential oil sebaiknya sudah melakukan riset lebih mendalam tentang batas aman penggunaan essential oil sebagai bahan tambahan makanan. Berikut beberapa inspirasi campuran macam-macam essential oil :

a. Inhalasi: Aromatherapy

Penggunaan diffuser bisa menghantarkan manfaat essential oil secara mudah, terutama untuk melawan gejala stress atau kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur. Anda bisa mencoba macam-macam essential oil pada campurannya sesuai keinginan, sepanjang tidak saling bertolak belakang dan aman digunakan.

Note: Hindari campuran essential oils yang kontradiktif, misalnya peppermint dan lemon ( aroma menjadi aneh), peppermint dan thyme ( iritasi pencernaan), grapefruit dan lemon ( iritasi kulit) dan sebagainya. Selalu lakukan riset dan test patch sebelum menggunakan campuran essential oil. 

Contoh resep campuran aromatherapy untuk manfaat essential oil:

  • Menenangkan pikiran : 5 tetes Sage + 3 tetes Lavender + 2 tetes Vetiver
  • Meredakan stress : 4 tetes Black Spruce + 3 tetes Bergamot + 3 tetes Chamomile
  • Merelaksasi tubuh : 5 tetes Sandalwood + 3 tetes Frankincense + 2 tetes Cedarwood
  • Meredakan kecemasan : 1 tetes Rose + 3 tetes Patchouli + 6 tetes Bergamot
  • Menyeimbangkan tubuh & pikiran : 5 tetes Black Spruce + 3 tetes Mandarin + 2 tetes Frankincense

b. Aplikasi: Rubbing Oil / Minyak Gosok

Manfaat essential oil pada formulasi minyak gosok bisa meningkatkan kualitas pijat, termasuk meredakan nyeri otot, stress hingga meningkatkan efek relaksasi dan performa seksual. Untuk resep minyak gosok, dibutuhkan minyak penghantar utama/ carrier oil sedangkan essential oil memberi manfaat aroma. 

Contoh resep rubbing oil dengan essential oil:

  • 30ml carrier oil  (Almond Oil, Avocado oil, dan sebagainya)
  • 10-12 tetes minyak essential sesuai manfaat yang diinginkan dan tidak saling kontradiktif, contoh: Melawan stress : 6 tetes Sage + 2 tetes Sweet Orange + 3 tetes Lavender 
  • Meningkatkan selera makan : 8 tetes Sandalwood + 2 tetes Jasmine
  • Meningkatkan kualitas tidur : 5 tetes Chamomile + 5 tetes Lavender
  • Meredakan nyeri otot : 2 tetes Ginger + 1 tetes Black Pepper + 4 tetes Peppermint + 5 tetes Marjoram

c. Aplikasi: Sanitizer

Hand sanitizer merupakan produk pembersih telapak tangan dan mencegah penyebaran kuman bakteri serta virus. Bahan utama dari produk ini umumnya berbasis alkohol, namun bisa diperkaya dengan manfaat essential oil yang lebih natural dan lembut pada tangan. Berikut contoh resep yang bisa dicoba:

  • 60 ml Isopropyl/ Alcohol kandungan 95% 
  • 70 gram gel aloe vera 
  • 5 tetes essential oil (contoh: lemon atau orange untuk efek disinfektan, tea tree untuk membunuh virus, bakteri dan jamur)

2. Produk Rumah Tangga

https://www.pexels.com/photo/young-woman-spraying-bedroom-bed-6633527/ 

Campuran macam-macam essential oil untuk variasi produk rumah tangga, antara lain:

a. Bed Spray

Contoh resep dasar campuran essential oil untuk bed spray:

  • 90 ml air murni 
  • 30-40 tetes macam-macam essential oil
  • Cairan solubilizer (ikuti takaran sesuai produk yang didapatkan)

Untuk manfaat essential oil, Anda bisa mencampurkan macam-macam essential oil yang memberikan efek relaksasi, contoh: 

  • 10 tetes Lavender + 10 tetes Sage + 10 tetes Mandarin
  • 15 tetes Lavender + 15 tetes Chamomile 
  • 15 tetes Mandarin + 20 tetes Chamomile
  • 15 tetes Sandalwood + 15 tetes Sweet orange + 2 tetes Rose + 2 tetes Jasmine (ekstra efek sensual)

b. Cairan Pembersih Permukaan

Karena macam-macam minyak esensial bisa menghancurkan lemak, membunuh kuman dan menjaga kebersihan, maka sudah sewajarnya menambahkan manfaat essential oil untuk berbagai nilai ekstra. Essential oils juga bisa ditambahkan ke produk pembersih komersil yang sudah ada untuk manfaat essential oil ekstra. 

Contoh resep campuran pembersih permukaan dengan essential oil

  • Sekitar 400ml air bersih
  • 30 ml cuka putih
  • Cairan solubilizer (ikuti takaran sesuai produk yang didapatkan)
  • 60 tetes essential oil, contoh:
    25 tetes Lemon + 25 tetes Lavender + 10 tetes Peppermint
    20 tetes Lemon + 20 tetes Orange + 20 tetes Frankincense
    30 tetes Cedarwood + 20 tetes Orange + 10 tetes Grapefruit

c. Penangkal Serangga

Produk penangkal gigitan serangga bisa jadi pelindung ekstra buat keluarga dan terutama anak kecil yang membutuhkan solusi alami. Manfaat essential oil sebagai pereda rasa gatal dan mengusir serangga dengan bau alami bisa jadi ide produk bagi Anda. 

Contoh resep campuran penangkal serangga dengan essential oil:

  • 45 ml air bersih
  • 45 ml alkohol isopropyl
  • Cairan solubilizer (ikuti takaran sesuai produk yang didapatkan)
  • 30 tetes macam-macam essential oil, contoh
    10 tetes Citronella + 10 tetes Cedarwood + 5 tetes Lavender + 5 tetes Lemongrass
    10 tetes Thyme + 10 tetes Sage +5 tetes Peppermint + 5 tetes Lavender

d. Pengharum Ruangan Potpourri

Menambahkan manfaat essential oil sebagai pengharum ruangan bisa menggunakan media seperti bunga kering atau potpourri. Kelopak bunga yang dikeringkan juga terlihat estetik dan mudah dikemas untuk dipasarkan. Bahan potpourri dapat didapatkan karena dijual bebas atau dipanen sendiri, lalu diteteskan dengan hasil racikan macam-macam essential oil sesuai selera. 

Contoh resep pengharum ruangan Potpourri dengan essential oil:

  • Wangi exotic bernuansa citrus : 3 tetes Jasmine + 9 tetes Sandalwood + 12 tetes Bergamot + 6 tetes Grapefruit + 3 tetes Vetiver
  • Wangi citrus bernuansa floral : 12 tetes Bergamot + 5 tetes Lemon +8 tetes Grapefruit + 4 tetes Ylang Ylang + 6 tetes Cedarwood
  • Wangi spicy serba hangat : 11 tetes Orange + 6 tetes Ginger + 8 tetes Cinnamon + 1 tetes Frankincense

3. Kecantikan

https://www.pexels.com/photo/woman-in-white-tank-top-holding-a-bottle-6706840/ 

Macam-macam essential oil sudah sering menjadi bagian dari produk perawatan kecantikan kulit dan wajah. Dengan manfaat essential oil organik seperti meremajakan kulit, menunda penuaan, hingga melembabkan, tidak heran jika semakin banyak skincare diperkaya essential oil. 

Hanya saja, pemakaian essential oil di bidang kecantikan harus tetap diikuti tes uji karena sifatnya topikal. Minimal, aplikasi essential oil bisa diencerkan dengan carrier oil seperti minyak argan atau minyak kelapa agar lebih ringan di kulit. Sebelum mencoba resep berikut, pastikan Anda berkonsultasi dengan ahli kulit dan juga mengikuti standar pengembangan produk yang berlaku. 

a. Produk Anti Jerawat

Contoh resep produk anti jerawat dengan manfaat essential oil:

  • 30 ml minyak jojoba asli
  • 6 tetes lavender + 5 tetes tea tree +1 tetes geranium (macam-macam essential oil dengan manfaat serupa: Rosemary, Peppermint, Grapefruit, Sandalwood, Carrot Seed, Cypress)

b. Produk Anti Stretch Mark

Contoh resep produk anti stretch mark dengan manfaat essential oil:

  • 3 sendok makan minyak carrier (bisa menggunakan minyak alpukat atau zaitun)
  • 9 tetes macam-macam essential oil (masing-masing 3 tetes), contoh: Lavender, Patchouli, Sage, Neroli, Almond, Frankincense, Pomegranate.

c. Produk Pelembab Tubuh (Lotion)

Contoh resep produk pelembab dengan manfaat essential oil:

  • 240 ml lotion murni (unscented)
  • 35 tetes macam-macam essential oil, misalnya:
    • 10 tetes Patchouli + 20 tetes Sandalwood + 5 tetes Carrot Seed
    • 10 tetes Lavender + 10 tetes Chamomile + 10 tetes Sandalwood + 5 tetes Tea Tree
    • 10 tetes Lavender + 10 tetes Lemon + 10 tetes Rosemary + 5 tetes Myrrh

III. Prinsip Mencampur Essential Oil

https://www.pexels.com/photo/selective-focus-photo-of-dropper-and-amber-bottles-5682756/

Lebih dari sekedar kreativitas, dibutuhkan dasar ilmiah sebagai pegangan utama saat mencampur macam-macam essential oil. Untuk kemudahan Anda, pahami dulu prinsip-prinsip berikut:

Kategori Aroma Sesuai Jenis Essential Oil 

Beberapa kategori aroma sesuai jenis essential oil antara lain :

  1. Anisic: contoh Anise, Basil, Fennel dll
  2. Balsamic: contoh Vanilla, Benzoin, Peru Balsam dll
  3. Camphorous: contoh Rosemary, Sage, Lavender dll
  4. Cineolic: contoh Cajeput, Eucalyptus, Rosemary, Sage dll
  5. Citrus: contoh Bergamot, Lemon, Lemongrass, Orange, Tea Tree dll
  6. Coniferous: contoh Pine, Spruce, Cypress dll
  7. Earthy: contoh Carrot, Manuka, Vetiver dll
  8. Floral: contoh Rose, Lavender, Jasmine dll
  9. Fruity: contoh Chamomile, Tagetes dll
  10. Green: contoh Geranium, Violet dll
  11. Herbaceous: contoh Basil, Oregano, Bergamot dll
  12. Medicinal: contoh Tea Tree, Camphor dll
  13. Minty: contoh Peppermint, Spearmint dll
  14. Mossy: contoh Oakmoss dll
  15. Peppery: contoh Black Pepper, Cubeb dll
  16. Resinous: contoh Frankincense, Myrrh dll
  17. Spicy: contoh Ginger, Clove Bud, Cinnamon, Nutmeg dll
  18. Woody: contoh Cedarwood, Sandalwood, Rosewood dll

Umumnya, macam-macam essential oil yang berada pada kategori aroma yang sama cocok untuk dicampurkan, contohnya:

  • Kategori floral cocok dicampur dengan spicy, citrus dan wood. 
  • Kategori wood cocok dicampur dengan semua kategori
  • Kategori minty cocok dicampur dengan citrus, wood, herbaceous dan earthy.

Namun untuk alasan kreativitas dan kebebasan racikan, Anda didorong untuk terus bereksperimen dalam pencampuran macam-macam essential oil. Dalam hal mencampurkan aroma juga membutuhkan logika, misalnya: pencampuran kategori spicy sebaiknya tidak dicampur dengan minty agar tidak terlalu pedas dan sebagainya. 

Klasifikasi Note Berdasarkan Aroma

Skill pertama dalam mencampur macam-macam essential oil adalah identifikasi aroma. Dalam dunia aroma, ada 3 kategori komponen atau “note” yang menjelaskan pembagian aroma, yaitu:

  1. Top Note: Ini adalah aroma yang paling dominan dan langsung tercium dari essential oil. Aroma ini langsung menyambut indra penciuman, menyengat namun umumnya tidak bertahan lama. 
  2. Body atau Middle Note: Bagian aroma tengah dari essential oil adalah yang paling bertahan lama (sekitar 1-2 jam) saat diuji. Boleh dibilang, bagian tengah ini adalah jantung atau pusat aroma dari sebuah essential oil. 

Base Note: Untuk aroma bawah biasanya muncul belakangan setelah top note dan middle note, misalnya beberapa jam atau setelah seharian. Jika dioleskan pada kertas uji, base note akan tercium setelah kering total. Sifat base note ini mengikat dan mempertahankan aroma tertentu pada produk-produk aromatik.

Pertanyaannya, bagaimana cara harmonisasi macam-macam essential oil sesuai klasifikasi aroma? 

Prinsipnya, Anda tidak perlu terlalu berpatokan pada pembagian tersebut terlebih dahulu dan mulailah bereksperimen dengan langkah-langkah berikut:

  1. Pilih dari 5 essential oil favorit Anda.
  2. Teteskan masing-masing essential oil pada strip kertas untuk menandai aromanya.
  3. Kibaskan strip kertas & catat top dan body note masing-masing essential oil tersebut, misalnya tajam, hangat, woody, fruity, floral, manis dsbnya. 
  4. Untuk base note, biarkan mengering sekitar 10-30 menit barulah mencatat aroma dasar. 
  5. Perhatikan juga apa efek yang anda rasakan saat menguji macam-macam essential note tersebut. Apakah ada perasaan relaks, senang, biasa saja atau kurang cocok? Berikan tanda pada masing-masing essential oil tersebut. 
  6. Setelah semua data terambil, pilih 2 essential oil sebagai top, 2 essential oil sebagai middle dan 1 essential oil untuk base note. 
  7. Mulai campur dengan rasio yang Anda inginkan untuk menyeimbangkan kombinasi macam-macam essential oil, misalnya masing-masing 10 tetes. 
  8. Catatan : Jumlah tetes per essential oil tetap bisa diatur sesuai selera. 

Patokan mudah untuk mengetahui keberhasilan campuran macam-macam essential oil adalah hasil aroma yang nyaman, tidak menyengat, dan mampu memberi manfaat essential oil, seperti relaksasi, membawa mood positif dsbnya. Sebaliknya, jika aroma terasa aneh dan kurang cocok, artinya hasil campuran dapat dikatakan kurang berhasil. 

Catatan Penting Saat Mencampur Macam-Macam Essential Oil

Selain menciptakan aroma yang bermanfaat dan cocok, ada beberapa hal penting yang harus menjadi catatan saat mencampurkan macam-macam essential oil:

  1. Prioritaskan campuran essential oil yang berkualitas 100% asli dan murni. 
  2. Selalu sesuaikan penggunaan campuran essential oil dengan usia pemakai dan histori medis pemakai. 
  3. Beberapa jenis essential oil memiliki sifat dasar yang berbeda-beda, misalnya:
    a. Essential oil berbasis citrus memiliki sifat phototoxic atau tidak cocok paparan sinar matahari. 
    b. Essential oil seperti Camphor, Wintergreen, Tarragon dan sejenisnya tidak cocok untuk wanita hamil. 
    c. Essential oil seperti Eucalyptus, Peppermint, Rosemary dan sejenisnya tidak selalu cocok untuk anak-anak atau hewan peliharaan.
    Catatan: Jika tidak yakin, lakukan riset sebelum ingin mencoba penggunaan atau pencampuran essential oil pertama kali. 
  4. Selalu lakukan test patch atau uji campuran essential oil pada area kecil di kulit untuk mencegah iritasi atau efek kulit sensitif.

IV. Pedoman Penyimpanan Essential Oil 

https://www.pexels.com/photo/brown-bottles-on-white-background-6694143/ 

Usia Penyimpanan Essential Oil

Untuk diketahui, essential oil asli dan murni tidak bisa menjadi berbau atau memiliki masa kadaluarsa secara spesifik. Kendati demikian, essential oil tetap bisa teroksidasi sehingga kualitas, aroma dan manfaat essential oil bisa berangsur-angsur menghilang. Jika disimpan dengan baik, macam-macam essential oil bisa bertahan dari 2 hingga 8 tahun

Beberapa faktor yang mempengaruhi usia penyimpanan essential oil antara lain:

  • Komposisi dari elemen kimiawi pada masing-masing essential oil
  • Metode penyulingan yang digunakan
  • Kualitas bahan alami
  • Cara pengemasan
  • Kondisi penyimpanan setelah produk dikemas

Ciri-Ciri Essential Oil Tidak Layak Pakai

Ada 3 ciri-ciri essential oil yang dapat dijadikan patokan kelayakan pakai, yaitu:

  • Aroma telah berubah
  • Konsistensi cairan mengental/mencair
  • Warnanya buram atau ada gumpalan warna putih

Jika demikian, sebaiknya tidak menggunakannya lagi karena manfaat essential oil juga otomatis sudah tidak bekerja.

Cara Memperpanjang Usia Simpan Essential Oil

Apakah ada cara memperpanjang usia simpan essential oil? Saat ini, produsen essential oil dengan standar pengemasan yang tepat akan menghadirkan macam-macam essential oil dalam botol kecil berwarna gelap dan disertai tutup botol yang rapat.

Yang bisa Anda lakukan untuk memperpanjang usia simpan dan manfaat essential oil adalah:

  • Menyimpan produk essential oil di tempat yang sejuk, kering dan tertutup
  • Pastikan tutup botol tetap rapat setelah selesai digunakan.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Jika akan menggunakan produk dalam jumlah kecil, pindahkan ke botol ukuran kecil agar tidak membuka peluang oksidasi
  • Beberapa essential oil (contoh anise, fennel dan rose) bisa disimpan dalam lemari pendingin
  • Ikuti saran penyimpanan dari supplier essential oil Anda (jika ada)

Setelah mengetahui macam-macam essential oil terutama dari segi pencampuran untuk resep tambahan produk baru, berikut kriteria hingga manfaat essential oil yang berbeda-beda, pastikan juga Anda selalu memastikan kualitas asli dan murni dari essential oil yang dipilih. 

Dapatkan macam-macam essential oil yang sudah diproses secara asli dan dikemas per standar higienis yang tahan lama produksi iSensoaroma. Klik di sini untuk info selengkapnya!

Share: